Izzah istri adalah kehormatan suami :D


Kembali lagi saya diingatkan tentang betapa pentingnya seorang istri untuk menjaga kehormatan suami disaat suami sedang tidak bersama istri. berawal dari kutipan hadist shohih Rosulullah saw menyatakan: Dari Anas, Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam bersabda yang bermaksud: “Apabila seorang perempuan mendirikan sembahyang lima waktu, berpuasa sebulan (Ramadhan), menjaga kehormatan dan taat kepada suami, dia akan disuruh memasuki syurga melalui mana-mana pintu yang dia sukai.” (Hadis Riwayat Ahmad)

Subhanallah…banyak makna jika bisa kita kaji bagaimana kedudukan hadist ini. terutama pada kalimat menjaga kehormatan dan ketaatan suami. sering kali kita salah mengartikan makna menjaga kehormatan suami adalah cukup untuk menjaga nama baik suami, tetapi baru beberapa hari ini saya menyadari ternyata kehormatan atau lebih tepatnya izzah seorang istri juga merupakan bagian kehormatan suami, dan ini merupakan salah satu bagian dari ketaatan kita kepada suami.

Sebagai contoh klasik misalnya..bagaimana sikap seorang istri terhadap fenomena dunia maya..saya sangat berhati-hati disini..karena saya pribadi pun pengguna setia dunia maya 😀 tetapi tidak ada salahnya jika saya ingin berbagi apa yang baru saja saya pahami melalui catatan kecil ini..semoga bisa menjaga diri kita..menjaga kehormatan suami kita dikala ia tidak bersama kita. meskipun kita tahu ada banyak orang yang membaca catatan2 kita, atau komentar-komentar kita, atau tentang sikap kita, tetapi seorang istri yang baik adalah ia pandai menempatkan sikap dan perilakunya dimana ia harus bersikap dan dimana ia harus mengendalikan diri terhadap segala sesuatu yang dapat menimbulkan fitnah. begitu pula bagaimana seorang suami ketika ia tidak bersama istrinya..pastinya tugas nya jauh lebih berat karena nama dari seorang pemimpin yang akan menjadi taruhan kehormatannya, baik diamata Allah dan Rosulnya juga baik dihadapan keluarga dan lingkungan sosial masyarakat.
Dalam buku Majmu’atu rosail Hasan Albana mengingatkan kita tentang bagaimana hukumnya ikhtilat, beliau mengatakan bahwa “semua itu disyariatkan agar kaum lelaki selamat dari fitnah wanita, karena fitnah ini adalah fitnah yang paling mudah hinggap dalam dirinya. juga agar kaum wanita selamat dari fitnah laki-laki, karena fitnah ini adalah fitnah yang paling mudah mendekati hatinya”.
kemudian diakhir catatannya As-syahid Hasan Albana berpesan bahwa ” sesungguhnya Islam telah melihat adanya tugas yang aksiomatik (kebenaran yang tidak perlu pembuktiannya lagi) dan asasi bagi wanita yakni mengurus rumah dan mendidik anak. maka hendaknya ia sebagai seorang gadis yang dipersiapkan untuk masa depan keluarga, sebagai istri yang intens dalam mengurus rumah dan berbakti kepada suaminya….jika untuk sebuah keterpaksaan sosial wanita harus kembali melakukan kerja selain tugas-tugas aksiomatik yang diperuntukkan baginya, maka saat itu ia harus menepati sayarat- syarat yang telah digariskan Islam untuk menjauhkan fitnah wanita bagi laki-laki dan fitnah laki-laki bagi wanita…”

Islam adalah rahmatan lil’alamin, kemudahan bagi umatnya, tidak kaku dalam pemaknaannya..dan sekali lagi Islam mengajarkan kita untuk bergaul, bersosialisasi dan bermuamalah kepada sesama termasuk juga kepada lawan jenis.
sebagai seorang istri kita harus bijak bagaimana kita menempatkan diri dalam bersosialisasi dengan sesama terutama terhadap lawan jenis yang bukan muhrim kita. hal ini adalah untuk mengajarkan kita bagaimana caranya untuk menjaga kehormatan suami kita, karena menjaga kehormatan suami bukan hanya menjaga nama baiknya..tetapi dengan menjadi istri yang pandai menjaga nama baiknya sendiri pun adalah bagian dari kita untuk menjaga kehormatan suaminya.
Dalam kultur kita sering adanya pembiasaan yang sering dibenarkan misalnya tentang becanda yang berlebihan terhadap lawan jenis. padahal yang benar itu lah yang seharusnya dibiasakan..ada banyak makna tentunya bagaimana kita mendefinisikan sesuatu yang benar itu..maka Rosulullah mengatakan kepada kita bahwa aku tinggalkan sebuah wasiat Alquran dan Assunnah sebagai penyelamat jalan manusia. semoga jiwa-jiwa kita Allah tunjukkan kepada jalan yang lurus..amiin

manokwari, 1 maret 2011
9.47 WIT

One thought on “Izzah istri adalah kehormatan suami :D”

Leave a comment